Kanker payudara artinya salah satu jenis kanker ganas yg kerap diderita sang kaum perempuan . Terdapat beberapa metode yang biasa dilakukan buat mencegah kanker payudara dan keliru satunya ialah dengan meremasnya.
Meremas payudara mungkin adalah galat satu aktifitas yg kerap dilakukan oleh pasangan suami istri, tidak disangka aktifitas alami tersebut ternyata merangsang tubuh wanita membentuk hormon yg dapat menghambat pertumbuhan sel kanker
Payudara merupakan galat satu bagian tubuh wanita yg cepat terangsang Bila disentuh. Di payudara ada poly sistem syaraf yang dapat membangkitkan gairah seks dengan cepat.
Selain itu meremas payudara jua mengakibatkan sirkulasi darah mengalir menggunakan lancar ke area tersebut.“Tindakan fisik mempengaruhi tubuh”, demikian ucap Dr Gautham Venugopalan, galat seseorang ilmuwan yang terlibat pada penelitian tadi. Temuan ini tentu membuka asa baru bagi perempuan penderita kanker payudara.
Cegah Kanker menggunakan Rutin Meremas Payudara
Selain meremas, belum lama ini jua ditemukan bahwa memberi air ASI atau menyusui bayi juga turut menghambat pertumbuhan kanker payudara. Disebutkan bahwa wanita yang aktif menyusui bayinya selama setahun akan mengalami penurunan risiko menderita kanker payudara sebesar 50% Jika dibandingkan dengan mereka yang tidak menyusui bayinya.
Mengurangi risiko kanker payudara menggunakan meremas tentu tidak mirip yg terdapat pada pikiran. Meremas mampu dilakukan menggunakan pemijatan berdikari atau yg biasa disingkat Self Care Breast Massage. Metode ini sudah direkomendasikan poly dokter sebagai galat satu cara investigasi dini kanker payudara.
Pemijatan akan merangsang produksi getah bening dan memperlancar aliran darah menuju payudara sebagai akibatnya Mengganggu pertumbuhan sel kanker, cara meremas atau memijat payudara bisa dipandang disini
Kanker payudara ialah salah satu jenis kanker yg ditakuti wanita dan Jika tidak diantisipasi semenjak dini dapat mengakibatkan kematian. Karena itu lakukan pemijatan atau meremas payudara secara rutin buat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara